Langsung ke konten utama

Bagaimana Pandangan Teknologi Pendidikan Bagi Mahasiswa

    Hello, teman-teman aku mau menjelaskan secara singkat nih, saya akan menjelaskan sebuah judul yang bertemakan bagaimana sih pandangan teknologi pendidikan bagi kalian, nah maka dari itu agar teman-teman semua tahu saya akan menjelaskan sedikit singkat materi yang akan saya tulis saat ini, langsung aja nih ya mari simak penjelasan dibawah, semoga sangat bermanfaat bagi kalian semua ya.


    Nah, mula-mula Teknologi Pendidikan dengan segala pernak-perniknya membangun kondisi yang khas pada era belajar. Jika membicarakan belajar dan pembelajaran, masih “terngiang” ketika beberapa orang masih menyebutnya sebagai kondisi mikro. Kondisi lingkungan belajar yang nyaman sebagai tempat “pebelajar” dan sumber belajar berinteraksi. Kondisi yang disebut mikro yaitu belajar dan pembelajaran era dahulu masih asing bagi orang awam, gaungnya masih kalah dengan pendidikan atau yang disebut kondisi makro. Pendidikan dipandang sebagai strata sosial, dokumen, hingga manajemen.

    Pada era akhir ini muncullah gagasan Memerdekakan Belajar, karena era kini, belajar sudah tidak lagi dianggap sebagai kondisi mikro. Hal inilah yang disebut realitas baru pada dunia belajar dan pembelajaran. Kegiatan belajar merupakan kegiatan tidak lagi diberi label kondisi mikro, menjadi kegiatan yang disejajarkan dengan aktivitas kehidupan pada umumnya.

     Belajar merupakan merupakan demokrasi yaitu dari, oleh dan untuk pebelajar (Praherdhiono et al., 2019). Dengan munculnya berbagai teori tentang belajar dan pembelajaran, maka antara belajar, pembelajaran hingga pendidikan menjadi sejajar. Universitas Negeri Malang telah mengkonstruksi Teknologi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran menjadi satu kesatuan dan bukan menjadi permasalahan yang mikro atau-pun makro.


a.) Adapun penjelasan menurut buku yang sudah dituliskan

    Buku Teori dan Implementasi Teknologi Pendidikan Era Belajar Abad 21 dan Revolusi Industri 4.0 bertujuan untuk 1) meletakkan landasan teori yang kokoh, 2) membuka jalan baru dalam belajar dan pembelajaran, 3) membangun interaksi pebelajar yang mengesankan, dan 4) menghasilkan ide yang luar biasa yang bersumber dari dalam buku ini. Buku mengupayakan pemikiran yang terbaik dari yang terbaik di bidang teknologi pendidikan. Untuk membantu menghembuskan energi baru untuk era belajar abad 21 dan revolusi industri 4.0

     Mengubah Teknologi Pendidikan semakin baik dan dicintai masyarakat bukanlah tugas yang kecil, tetapi itu adalah tugas yang penting. Ketika Anda membaca halaman-halaman buku ini, mungkin ada gunanya untuk mengingat bahwasanya terdapat tugas mulia menyampaikan kabar, walaupun hanya 2 ayat. Penulis buku ini telah mendedikasikan dari perspektif keilmuan Teknologi Pendidikan. Kami menyadari yang “kabar” yang tertulis adalah dari perspektif penulis yang dengan usaha keras dan segenap jiwa, sedangkan kesalahan-kesalahan yang muncul dalam tulisan ini adalah merupakan kekurangmampuan editor dalam menangkap maksud terbaik dari penulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan untuk meraih kesuksesan di masa era globalisasi.

  Pendidikan untuk meraih kesuksesan di masa era globalisasi Sebagai manusia yang berkarakter di masa era globalisasi harus mampu menjaga moral dan tingkah laku sebagai warga bangsa Indonesia. Seiring berjalannya waktu, banyak sekali hal-hal mana yang mampu mengubah cara bertingkah laku, apabila tidak mampu memilih hal mana yang pantas dilakukan dan yang tidak pantas dilakukan. Oleh karena itu, dengan adanya pendidikan yang menciptakan penerus bangsa yang selalu menjalankan identitas bangsanya maka nilai-nilai dari luar yang ingin masuk dan merusak nilai-nilai lokal tidak diterima begitu saja. Kita sebagai calon penerus bangsa harus mampu untuk mengimplementasikan nilai-nilai moral yang diajarkan di dalam dunia pendidikan tersebut. yuk kita simak selanjutnya!                                                               ...

Cara Belajar Linux dengan Mudah

Apakah kamu termasuk orang yang ingin belajar linux tapi bingung mulai dari mana? Atau kamu sudah mulai minat mempelajari sistem operasi linux tapi masih kesulitan untuk mempelajarinya? Kali ini saya ingin coba sedikit sharing tentang pengalaman saya mempelajari sistem operasi linux, dan kebetulan distro linux yang pertama saya pelajari adalah Ubuntu. Saya sendiri sudah mulai tertarik dengan linux itu semenjak kuliah semester 3, waktu itu saya melihat kakak tingkat yang menggunakan sistem operasi linux untuk kegiatan sehari-harinya, dan kesan pertama yang ada di pikiran saya ketika melihat kakak tingkat saya itu adalah "Keren". Namun sayangnya, keinginan saya untuk mempelajari belumlah terlalu kuat, sehingga saya masih tetap melanjutkan penggunaan Windows. Lalu, saya punya sedikit trik supaya bisa lebih cepat memahami linux, berikut adalah triknya: 1. Tentukan Tujuan dan Luruskan Niat Yang pertama dan yang paling utama, kamu harus menetukan tujuan dulu, untuk apa sih belajar...

Metode Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model 4D

  Hayy teman-teman aku punya macam-macam Metode Pengembangan Perangkat Model 4D nih, semoga dengan adanya saya membuat sebuah materi tentang Metode Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model 4D ini dapat bermanfaat bagi kalian dan semua orang yang membacanya. Langsung aja kita simak penjelasan materi di bawah ini : Model 4D merupakan salah satu metode penelitian dan pengembangan. Model 4D digunakan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran. Model 4D dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel pada tahun 1974. Sesuai namanya, model 4D terdiri dari 4 tahapan utama yakni Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). 1. Tahap  Define   (Pendefinisian) Tahap awal dalam model 4D ialah pendefinisian terkait sayarat pengembangan. Sederhananya, pada tahap ini adalah tahap analisis kebutuhan. Dalam pengembangan produk pengembang perlu mengacu kepada syarat pengembangan, manganalisa dan mengump...